link : INI
Selasa, 08 Maret 2016
Sabtu, 05 Maret 2016
MENYAMBUT GERHANA MATAHARI TOTAL RABU PON 9 MARET 2016
HISAB GERHANA UNTUK YOGYAKARTA :
HARI, TANGGAL :Rabu Pon, 9 Maret 2016 M
NAMA LOKASI : MLANGI YOGYAKARTA, INDONESIA
KOORDINAT :7° 45’ 38,00’’ S 110° 19’ 49,00’’ T
ZONA WAKTU :GMT +7 (WIB)
KEADAAN GERHANA :GERHANA SEBAGIAN
AWAL GERHANA : 06:20:43,244 WIB tinggi = 8° 22’
57,44’’ azimut = 93° 21’ 28,75’’
TENGAH GERHANA : 07:23:43,499 WIB tinggi = 23° 58’ 33,51’’
azimut = 91° 23’ 17,74’’
AKHIR GERHANA : 08:35:30,236 WIB tinggi = 41° 45’
20,95’’ azimut = 88° 57’ 23,57’’
DURASI GERHANA : 02:14:46,992
MAGNITUDO :0,850078393891958 (85%)
GERHANA ZAMAN NABI
Sholat gerhana zaman nabi
Sejak disyari'atnya sholat gerhana
sampai beliau wafat, Rosululloh SAW melakukan sholat gerhana hanya dua kali.
Yang pertama saat gerhana bulan, 14 Jumadal Akhiroh 4 H. yang bertepatan dengan
20 Nopember 625 M. dan yang kedua saat gerhana matahari, 29 Syawal 10 H. yang
bertepatan dengan 27 Januari 632 M.
أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ إسْمَاعِيْلَ
بْنِ أَبِيْ خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ
أَبِيْ حَازِمٍ عَنْ أَبِيْ مَسْعُوْدٍ
الأَنْصَارِيِّ قَالَ انْكَسَفَتِ
الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيْمُ بْنُ رَسُوْلِ اللهِ فَقَالَ النَّاسُ انْكَسَفَتِ
الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيْمَ فَقَالَ النَّبِيُّ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهٖ
فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذٰلِكَ فَافْزَعُوْا إِلٰى ذِكْرِ اللهِ وَإِلىَ الصَّلَاةِ
Sufyan mengabarkan kepada kami, dari
Ismail bin Abi Kholid, dari Qois bin Abi Hazim, dari Abi Mas’ud Al Anshori,
Beliau berkata “ terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya Ibrohim putera
Rosulillah Shollallahu ‘alaihi wasallam”, maka manusia berkata” telah terjadi
gerhana matahari karena wafatnya Ibrohim”, maka
berkatalah Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya matahari dan
bulan keduanya adalah tanda-tanda kekuasaan Alloh. Tidaklah terjadi gerhana
keduanya Karena wafat maupun hidupnya seseorang, maka apabila kalian melihat
demikian itu, maka segeralah berdzikir dan sholat”. (Bukhori-Muslim dll).
PANDUAN SINGKAT SHOLAT GERHANA
MATAHARI (SHOLAT KUSUF)
Hukum : sunnah muakkad
Waktu : saat mulai terjadi gerhana
sampai selesai gerhana, atau matahari terbenam meski dalam keadaan gerhana.
Jika gerhana bulan waktu juga dianggap habis saat matahari terbit. Bukan fajar.
PRAKTEK SHOLATNYA.
Niat+takbiratulihram - dzikir iftitah -
ta'awwudz - fatihah -surah - ruku'+takbir - bangun dari ruku'+samiallahu dst… -
fatihah - surah - ruku' - i'tidal - sujud dua kali…
1.
Dilakukan seperti solat biasa juga sah.
2.
Bacaan dalam solat gerhana matahari secara sirr tidak seperti
gerhana bulan atau solat jumah.
3.
Jika
waktu habis ditengah solat, solat tidak batal.
4.
Disunnahkan
berjamaah.
5.
Jika
makmum datang terlambat dan tidak berkesempatan bertumakninah bersama imam di
ruku' pertama, maka artinya dia telah ketinggalan direkaat tersebut dan mesti
menggantinya nanti setelah imam salam.
6.
Bacaan
surahnya yang panjang seperti albaqarah. Ini disunnahkan meski semua makmum
kurang atau tidak berkenan.
7.
Dianjurkan
berpakai seperti biasa. Tidak perlu "wah" dan tampil beda. Kata kitab
fiqh disebutkan : FI TSIYAABIN BADZLAH
8.
Sebelum
berangkat mandi dulu. Ini sunnah. Tidak perlu potong rambut atau kuku karena
memang tidak sunnah.
KHUTBAH
1.
Bagi yang berjamaah disunnahkan khutbah, meski waktu gerhana
habis.
2.
Bagi munfarid tidak usah khutbah.
3.
Materi khutbah di luar perintah taqwa adalah tentang memberi
semangat berbuat kebajikan seperti sedekah dan lain lain, juga perintah
bertaubah.
4.
Mengawali khutbah gerhana dianjurkan dengan istighfar 9 kali di
awal khutbah pertama, dan 7 kali diawal kutbah kedua, "kata sebagian
ulama"
Muhammad Wasil , dari berbagai sumber
Mlangi, 4 Maret 2016
bila ingin menyimpan bisa ambil di SINI
Langganan:
Postingan (Atom)