GM-01
Puncak berhana adalah saat elongasi bulan-matahari mencapai
nilai terkecil.
Mulai/akhir gerhana bila elongasi dan jari-jari panumbra
bernilai sama
Mulai/akhir total bila elongasi dan jar-jari umbra bernilai
sama..
Praktek pake ephemeris, contoh kasus gerhana matahari 9
maret 2016
-
dari hasil perkiraan bahwa terjadi pada
tanggal 9 maret 2016
-
maka input diisi tahun 2016, bulan
3, tanggal 9, jam 00, menit 00, detik
00. pada bagian interval diisi jam 1, menit 00 dan detik 00.
-
Lihat pada bagian data matahari. Kolom
elongasi, panumbra maupun umbra.
-
Elongasi terkecil terjadi pada jam 02 :
00 :00 UT. (artinya puncak gerhana terjadi pada jam sekitar jam 02 UT.)
-
Pada jam 00 nilai elongasi suda lebih
kecil daripada jari-jari panumbra, artinya gerhana sudah berlangsung.
-
Pada jam 00 nilai elongasi masih lebih
besar dari pada jari-jari umbra berarti belum gerhana total.
-
Pada jam 01 nilai elongasi sudah lebih
kecil daripada jar-jari umbra berarti sudah gerhana total.
-
Dari situ gerhana dimulai sebelum jam 00
dan mulai total adalah antara jam 00 dan jam 01.
-
Pada jam 03 elongasi masih lebih
kecildaripada jar-jari umbra berarti masihberlangsung gerhana total
-
Pada jam 04 elongasi sudah lebih besar
dari pada jar-jari umbra berarti total sudah berakhir, akhir total terjadi antara
jam 03 dan jam 04.
-
Pada jam 04 meski elongasi sudah lebih
besar dari pada jar-jari umbranamun masih lebih kecil daripada jar-jaripanumbra
berarti masih berlangsung gerhana sebagian.
-
Pada jam 05 elongasi sudah lebih besar
daripada jar-jari panumbra berarti gerhana sudah selesai, selesai gerhana
terjadi antara jam 04 dan jam 05.
-
I gambaran di atas kemudian bisa ciutkan
range pencarian misalnya dengan input tahun 2016, bulan 3 tanggal 8 jam 23
menit 19 dan detik 35,79 sedang interval jam 00 menit 13 detik 10,98.
-
Lihat data lagi
-
Pada jam 23 : 19 : 35,79 antara elongasi
dan panumbra bisa dikatakan sama nilainya, maka jam itulah mulai gerhana.
-
Sedang nilai elongasi terkecil adalah jam
01 : 57 : 47,55. ini adalah pertengahan /puncak gerhana
-
Sedangkan jam 04 : 35 : 59,31 antara
elongasi dan panumbra bisa dikatakan sama lagi, maka ini adalah akhir gerhana.
-
Mulai total terjadi tanggal 9 antara jam 00 : 12 dan 00 25, sedang akhir total terjadi antara
jam 03 : 30 dan jam 03 43.
-
Selanjutnya bisa dicoba sebagai berikut:
input tahun 2016 bulan 03, tanggal 9 jam
00 : 17 : 44, 34 sedang interval di isi 0 : 8 : 20, 344
-
Kemudian lihat data lagi
-
Jam 00 17 : 44,34 nilai elongasi jan
jar-jari panumbra adalah sama, berarti mulai gerhana total, sedang jam 03 : 37
: 52,6 nilai keduanya juga bisa dikatakan sama , berarti akhir total, sedang
elongasi terkecil terjadi pada jam 01 : 57 : 48,47.
-
Dari tracking sebelumnya kita dapatkan nilai elongasi terkecil adalah
jam 01 : 57 : 47,55 sedang dari tracking terakhir didapatkan jam 01 : 57 : 48,47
-
Kalau mau ditadqiq lagi maka bisa
dilakukan tracking lagi, input 2016, 3, 9 jam 01 : 57 : 45 dengan interval 01
detik, maka akan didapatkan bahwa nilai elongasi pada jam 01 : 57 : 46 sampai
dengan jam 01 : 57 : 53 bernilai sama dan merupakan nilai terkecil, sehingga
bisa disimpulkan bahwa nilai elongasi terkecil adalah jam 01 : 57 : 49 atau 01
: 57 ; 50
-
Dari percobaan tracking di atas di dapat
kesimpulan bahwa:
-
Gerhana matahari total terjadi pada
tanggal 9 maret 2016
-
Mulai gerhana jam 23 : 19 : 35,79 UT = 06
: 19 35, 79 WIB
-
Mulai total jam 00 : 17 : 44,34 UT = 07 : 17 : 44,34 WIB
-
Akhir total jam 03 : 37 : 52,6 UT = 10 :
37 : 52,6 WIB
-
Akhir gerhana jam 04 : 35 : 59,31 UT = 11
: 35 : 59,31 WIB
-
Sedang tengah gerhana adalah jam 01 : 57
: 49 UT atau 08 : 57 : 49 WIB.
-
Kalau bandingkan dengan program StarCalc
5.73 adalah sebagai berikut :
-
Total Solar eclipse
-
8 - 9 March 2016 AD
-
-
Common information (Time = UT):
-
-
Maximum phase: 1.046
-
-
Beginning of the partial eclipse: 23h 19m
6s
-
Beginning of the total eclipse: 0h 15m
41s
-
Maximum phase: 1h 56m 57s
-
Ending of the total eclipse: 3h 38m 8s
-
Ending of the partial eclipse: 4h 34m 39s
-
-
Maximum eclipse:
-
Longitude: 148° 51.6' E; Latitude: 10° 6.6' N
-
-
ET-UT = +81.3s
-
-
Local circumstances (Time = UT + 7.0h):
-
-
Dari data tersebut bisa dikatakan tidak
jauh berbeda hasilnya, yang belum tercakup dalam perhitungan tadi adalah besar
gerhana, maximum phase,
-
Juga tentang lokasi jatuhnya titik sumbu
pada sat pertengahan gerhana yaitu 10 : 6,6 LU 148 : 51,6 BT
-
Kalau dibanding Nasa
-
Mulai 00 24 : 40,2
-
Mulai total 01: 55 : 05,2
-
Maksimum 01 : 57 : 09,8
-
Akhir total 01 : 59 14,6
-
Akhir gerhana 03 : 30 :23,6
-
Titik pusat gerhana 10,1217 LU 148,7996
BT.
-
Lihat : http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEgoogle/SEgoogle2001/SE2016Mar09Tgoogle.html
Untuk puncak gerhana ketiga perhitungan tidak begitu
berbeda.
Lokasi 10 sekian derajat LU 148 sekian derajat BT.
Nah pada posting-posting berikutnya akan menghitung lokasi
tersebut, insya Alloh
Suka · · · Bagikan · Kamis pukul 17:18
- Burhan Rosyidi, Yosep Susanto, Ahmad Rifa'i dan 5 lainnya menyukai ini.
- Joe Pai model tracking seperti di atas bisa juga diterapkan untuk gerhana bulan, tentu saja output yang dilihat adalah bagian data bulan
- Aly Mustofa Rbk saya masih melajri ulasan di atas dengan file ephemisk rodok tasawur, kalau fungsinya manut sesepuh hahahaha
- Joe Pai ralat dikit, untuk wib nya ada sabqul keybord. Harusnya
Mulai gerhana jam 23 :
19 : 35,79 UT = 06 : 19 35,
79 WIB
- Mulai total jam 00 : 17 :
44,34 UT = 07 : 17 : 44,34
WIB - Aly Mustofa Rbk kesimpulane apa sperti ini: bila elongasi lebih kecil dari penumbra maka mulai gerhna, bila elongasi ebih kecil dari umbra maka mulai total ngaten geh?
- Joe Pai ini baru membuat bundelan. Bahwa tengah gerhana adalah saat elongasi terkecil. Bukan pada saat ijtimak.
Memang karena gerhana mesti terjadi di sekitar 'uqdah, sehingga saat ijtimak baik ijtimak bujur maupun ijtimak asensiorekta menghasil elongasi relatif kecil namun tetap saja masih lebih besar daripada elongasi yg dpt dicapai - Joe Pai ini baru membuat bundelan. Bahwa tengah gerhana adalah saat elongasi terkecil. Bukan pada saat ijtimak.
Memang karena gerhana mesti terjadi di sekitar 'uqdah, sehingga saat ijtimak baik ijtimak bujur maupun ijtimak asensiorekta menghasil elongasi relatif kecil namun tetap saja masih lebih besar daripada elongasi yg dpt dicapai - Aly Mustofa Rbk kalau irsadul murid Awal Gerhana 07° 17' 30.500'' Wib
Awal Total 08° 18' 30.860'' Wib
Pertengahan Gerhana 08° 59' 50.970'' Wib
Akhir Total 09° 41' 11.070'' Wib
Akhir Gerhana 10° 42' 11.440'' Wib
debgab delta t 07° 16' 20.909'' Wib
08° 17' 21.269'' Wib
08° 58' 41.379'' Wib
09° 40' 01.479'' Wib
10° 41' 01.849'' Wib
00° 16' 20.909'' UT
01° 17' 21.269'' UT
01° 58' 41.379'' UT
02° 40' 01.479'' UT
03° 41' 01.849'' UT - Aly Mustofa Rbk hasil nasa dengan yang ini kok tak sama kang Joe http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEplot/SEplot2001/SE2016Mar09T.GIF
- Joe Pai Elongasi = panumbra , mulai bersinggungan. Elongasi lebih kecil , gerhana sebagian.
Elongasi = umbra, mulai bersinggungan. Lebih kecil , gerhana total.
Tapi ini baru global.
Dalam gerhana matahari bisa terjadi dì suatu tempat total smntara daerah lain hanya sebagian - Aly Mustofa Rbk tengah gerhana sama tapi awalnya beda yang ini Mulai 00 24 : 40,2
- Mulai total 01: 55 : 05,2
- Maksimum 01 : 57 : 09,8
- Akhir total 01 : 59 14,6
- Akhir gerhana 03 : 30 :23,6
- Titik pusat gerhana 10,1217 LU 148,7996 BT. - Joe Pai Kemudian satu lagi. Hasil kalkulasi kan tergantung data dan cara. Masalah data kemarin saya tawarkan kalau ada yang siap dengan data yang lebih akurat, kita belum siap, maka sementara kita pake data dari saya yang memang bukan termasuk akurasi tinggi.Sementara kalkulasi sebenarnya mudah, asal kita tahu konsep dan formulanya. Nah di sinilah saya mengajak teman-teman sekalian membahas materi ini sejak dari kosepnya. Nah maka yang terakhir itulah titik tekannya. Kita akan membuat konsepsi, kemudian kita me,buat formulasi baru kemudian kita membuat kalkulasi. Sehingga kita ngerti kita ngitung seperti itu rumusnya dari mana asalnya. Ini yng penting. Dengan demikian kita tak selamanya membebek pokoknya rumusnya begitu ya begitu, asalnya tidak tahu. Kapan kita berkembang ?
- Aly Mustofa Rbk Ajib.
Sy jd termotifasi gawe meeus dg konsep input seperti ephemerisku. Konsep trackng itu kan jg bs di terapkan di gerhn bulan. Kalau gerhn sebagian berarti kan tdk ada awal dan akr total. Berarti apa menentkan nya cuma elo < penumbra. Dan tengah gerhna kita cr elo terkecil - Joe Pai contoh gerhana bulan sebagian tgl 25 april 2013.
Input jam diisi 19:47:56,35. Dan interval diisi 0:1:52,045.
Selanjutnya tracking maksimum gerhan bisa dimasukkan input jam 20 : 10 : 00 dg interval 1 detik.
Silakan coba - Joe Pai hasilnya selisih 10 menitan dg perhitungan nasa untuk awal dan akhir gerhana sebagian.
Untuk kontak panumbral tak tercakup.
Untuk puncak gerhana selih 3 menitan