===GM-02===
Jika langit didibaratkan bola, bumi sebagai pusatnya (sesuai
pandangan kita yang di bumi) matahari berada di permukaan bola tsb, begitu juga
bulan berada di bawah sedikit permukaan bola tersebut, ( jika berada di
permukaan yang sama pasti tumbukan). Dengan kata lain jarak bumi-matahari dan
jarak bumi-bulan hampir sama Maka gerhana matahari tentu selalu terlihat di
daerah yang dekat-dekat dengan daerah yang yang saat gerhana matahari terlihat
di atas kepala.
Namaun kenyataannya bahwa jarak bumi-matahari dan jarak
bumi- bulan begitu jauh berbeda, jarak bumi-matahari 400 kali lipat jarak bumi-
bulan. Sehingga elongasi matahari –bulan yang sangat kecil mampu menggeser
lokasi gerhana matahari dari daerah sekitar yang saat itu matahari terlihat di
atas kepala sejauh hampir sejauh jarak dari ekuator sampai kutub.
Nah dari sinilah penelusuran kita akan dimulai, dengan
menjawab 2 buah pertanyaan
1.Saat gerhana matahari terjadi di manakah matahari terlihat
di atas kepala?
2. Kemudian sejauh berapa derajat jatuhnya bayangan bulan
tersebut bergeser dari daerah itu?
Untuk menjawab pertanyaan pertama sebenarnya mudah sekali,
karena deklinasi hakikatnya sama dengan lintang, maka daerah tersebut adalah
mempunyai lintang yang sama dengan deklinasi matahari tersebut,
Begitu juga bujur bumi dihitung sepanjang ekuator sebagai
mana asensiorekta juga dihitung sepanjang ekuator, yang berbeda hanya titik
mulainya. Bujur bumi dihitung dari bujur standar 0 greenwich sementara asensiorekta dihitung
dari titik aries, sementara besarnya asensiorekta bisa dihitung berdasarkan
jam. maka menentukan bujur daerah tersebut juga bukan sulit lagi. Tinggal
melihat jam dan perata waktunya dihubungkan beasarnya asensiorekta
sehingga menjadi selisih bujur dari Greenwich tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ke dua, itulah yang diperlukan
hitungan yang agak panjang, unsure-unsur yang mempengaruhi jauhnya bergeser
adalah elongasi dan jarak dari bumi ke matahari mapun ke bulan, di dinilah maka
untuk bisa dihitung maka satuan jarak bumi-matahari maupun bumi- bulan harus
diubah ke satuan jari-jari bumi. Baru kemudian bisa dihitung dengan kaidah
segitiga.
Selanjutnya silakan lihat gambar 1,2 dan 3 dari pdf saya
hala 2-3.
Ini konsepsi dan visualisasinya yang saya tawarkan untuk
kemudian kita buat formulasi dan kalkulasinya.
Mungkin bagi temen-temen yang geometri dan segitiga bolanya
matang dengan memahami konsep dasar ini langsung bisa membuat formula dan
mengkalkulasi sendiri. Bagi yang awam seperti saya maka mari kita telusuri
bersama-sama selangkah-demi demi selangkah.
- Aly Mustofa Rbk, Ajier Ali dan 2 orang lainnya menyukai ini.
- Joe Pai lihat di post yg ini
http://m.facebook.com/groups/178332808902380?view=permalink&id=437007083034950&refid=18- Assalamualaikum...Wrb.... Para Sahabat Dipersilahkan kepada semuanya Untuk Berba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar