Jumat, 18 September 2015

TATA KOORDINAT BENDA LANGIT

#‎menanggapi_sebuah_request‬
‪#‎tentang_tata_koordinat_benda_langit_‬(secara_singkat
_padat)
secara umum dikenal 3 macam tata koordinat langit yang saling terkait, ketiga system tersebut adalah sebagai berikut:
1. sistem koordinat ekliptikal
dalam sistem koordinat ekliptikal posisi sebuah benda langit diposisikan berdasarkan pertemuan koordinasi bujur ekliptika dan lintang ekliptika
ekliptika adalah bidang edar matahari semu secara tahunan jika dipandang dari bumi (geosentris), namun jika dipandaang dari matahari sebagai titik pusatnya (heliosentris) maka ekliptika adalah bidang edar bumi mengelilingi matahari. koordinat yang didapat adalah nilai bujur dan nilai lintang dari benda langit.
Nilai bujur adalah sudut yang terbentuk oleh garis yang menghubungkan titik pengamat dan titik Aries/Hamel/vernal equinox dengan garis yang menghubungkan titik pengamat dan proyeksi benda langit tersebut di bidang eklipitika tersebut. Dihtung dari 0 sampai 360 positif ke arah timur berlawanan putaran jarum jam.
sementara lintang ekliptik dihitung dari garis/lingkaran ekliptika yang bernilai lintang 0 positif ke arah kutub utara eklptika (90) dan negatif ke arah kutub selatan ekliptika (-90).
Dus ekliptika sendiri adalah sebuah bidang yang membagi langit menjadi dua belahan utara dan selatan, sedangkan lingkaran ekliptika adalah lingkaran yang menghubungkan kutub utara ekliptik dan kutub selatan ekliptik dan tegak lurus dengan bidang ekliptika.
Nilai bujur ekliptika dihitung sepanjang bidang ekliptika dan nilai lintang ekliptika dihitung sepanjang lingkaran ekliptika.



para ahli terus berusaha menyempurnakan model dan persamaannya tentang gerakan benda-benda langit guna untuk mendapatkan nilai bujur dan lintang dari benda langit tersebut, sejak zaman klasik yang masih berpandangan geosentris sampai era mutakhir yang berpandangan helio sentris, dari kedua pandangan tersebut sebetulnya sama namun hanya nilaibujurnya berselisih 180 derajat, begitu juga tentang nilai lintangnya terus disempurnakan untuk mendapatkan nilai lintang yang lebih akurat, kalau dulu dianggap bumi selalu tepat berada di bidang ekliptikanya ternyta pengetahuan modern menemukan bahwa bumipun tidak selalu tepat berada di akliptikanya walaupun pergeseran tersebut hanya seper berapa detik busur derajat

data bujur ekliptika dan lintang ekliptika ini adalah data dasar maka bisa kita lihat baik dalam kitab falak klasik maupun modern langkah pertama perhitungan adalah menghitung nilai bujur dan lintang dari matahari dan bulan, karena bumi dianggap masih selalu tepat berada di ekliptikanya maka lintangnya dianggap nol, maka data yang didapat pertama kali adalah bujur matahari, bujur bulan dan lintang bulan. baru kemudian dengan rumus segitiga bola koordinat ekliptikal tersebut ditransfer ke sistem koordinat ekuatorial dengan membutuhkan data tambahan yaitu kemiringan ekliptika terhadap ekuator (al malilu a'dhom) dan kemiringan bidang lintasan bulan terhadap ekliptika (al mailul kulli lil qomar). sehingga bisa diturunkan menjadi koordinat asensiorekta dan deklnasi, dari sistem koordinat equatorial kemudian diturunkan lagi menjadi sistem koordinat horison (tinggi dan azimuth) untuk keperluan praktis observasi
 
untuk mendapatkan nilai bujur dan lintang tersebut memerlukan input yang berupa waktu tanggal bulan tahun jam menit dan detik kemudian dimasukkan ke dalam persamaan tertentu atau tabel-tabel tertentu untuk nendapatkan nilai bujur matahari rata-rata, nilai anomalinya (al khosshoh) kemudian dilakukan koreksi-koreksi sehingga didapatkan nilai bujur matahari yang sudah terkoreksi sesuai posisi yang tampak dari bumi saat itu.
sementara untuk mendapatkan nilai bujur bulan input waktu tadi dimasukan dalam persamaan trttentu atau tabel tertentu untuk mendapatkan nilai bujur bulan rata-rata, anomalinya, jarak titik simpulnya antara bidang edar bulan dan ekliptika. kemudian dilakukan koreksi-koreksi sehingga didapatkan nilai bujur bulan dan lintangnya yang sesuai posisi yang tampak dari bumi
 
-bersambung-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar